Menjual berbagai jenis burung kicauan diantaranya Murai Batu, Cucak, Kacer, Jalak, Kenari, Cendet, Pleci, Perkutut, Love Bird dan berbagai jenis burung eksotis indonesia lainnya

Kamis, 13 Juli 2017

Jenis-jenis Burung Murai Batu

Murai Batu (Copsychus malabaricus) merupakan burung kicau paling populer saat ini, ratingnya naik melebihi anis merah. Burung ini termasuk ke dalam family Turdidae. Burung Murai Batu tersebar di seluruh pulau Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa.Burung murai batu dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namun juga gaya bertarungnya yang sangat atraktif. Jenis burung Murai Batu yang terbaik adalah Murai Batu Medan. Namun sayangnya, tindakan eksploitasi hutan yang berlebihan dan perburuan untuk kepentingan komersial membuat Murai Batu jenis ini semakin langka di alam liarnya.
Ciri-ciri morfologis

Burung Murai Batu memiliki ukuran tubuh 14-17 cm, hampir seluruh tubuhnya berwarna hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat warna biru di bagian kepala. Dalam keadaan terkejut atau berkicau ekor panjang ditegakkan.
Murai Batu Medan, Mendengar nama murai batu medan orang pasti suka. Karena murai jenis ini kebanyakan mempunyai postur tubuh yang besar, badan tegap, kepala bagus dan ekor yang panjang melengkung. Volume keras dan vareasi kicauannya pun lebih banyak.Tapi kenapa kebanyakan murai jenis lampung yang banyak dijumpai di arena lomba? Karena badan yang besar dan ekor yang panjang menjadikan kelemahan murai jenis ini untuk bertarung,untuk menaik turunkan ekor yang panjang membutuhkan energy yang besar.sehingga murai batu medan akan cepat lelah bila bertarung . walaupun itu tidak 100%benar ada pula murai jawara dari jenis ini. Murai batu medan diyakini berasal dari medan walaupun di daerah asalnya sekarang murai jenis ini sudah jarang dijumpai. Murai batu medan banyak dipakai oleh para breader karena dari sekian banyak jenis muarai batu,jenis ini yang mempunyai postur, volume dan ekor paling baik disamping harga yang relative lebih mahal.


Murai Batu dari Tanjung Redep, Kalimantan Timur menpunyai keunikan di bagian kepalanya yang bergaris putih memanjang ke belakang.

Murai Kalimantan atau lebih dikenal dengan murai borneo, memiliki ekor lebih pendek dengan panjang sekitar 8-12 cm, berbadan sedang dan mempunyai ciri khas Murai Batu Kalimantan lainnya adalah apabila berhadapan dengan jenisnya akan menggelembungkan bulu-bulu di sekitar dadanya sambil berkicau.

Murai Batu Lampung berbadan kecil dan memiliki ekor dengan panjang 15-20 cm, mempunyai volume yang lebih lantang dan variasi kicauan yang lebih banyak dari pada murai borneo. Serta murai batu lampung lebih gesit gerakannya. sedangkan untuk ekor murai lampung yang lebih panjang sering dikenal dengan istilah lampung super.

Murai Batu Nias Murai batu jenis ini dari postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan jenis lampung, tapi hal yang paling membedakan adalah pada ekor murai batu nias tidak terdapat ekor pendek yang berwarna putih. Sehingga ekornya berwarna hitam semua. Kebanyakan murai batu nias mempunyai gaya bertarung yang unik. Yaitu dengan menaik turunkan kepalanya sambil melantunkan lagu merdunya.Sebagian para breader memburu murai jenis ini terutama yang betina karena kebanyakan murai nias mempunyai volume yang keras,sehingga apabila dikawinkan dengan murai jenis lain diharapkan mempinyai gaya bertarung dan volume seperti nias. Harga murai ini hampir sama dengan murai batu lampung.  

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Burung Populer

Daftar Pengunjung

Fata Muhammad Yahya. Diberdayakan oleh Blogger.